Besoknya, pas sidang penerimaan anak-anak STEI kececer di beberapa bagian, ada yang di sayap kiri, sayap kanan, dan di tengah. Saya sendiri kebagian di tengah dan jarang kesorot kamera. Kebetulan banyak banget yang kesorot kamera pas lagi tidur (tbh, orasi ilmiah pas sidang penerimaan itu lama, sekitar 1 jam, dan itu boring banget). Orasi ilmiahnya mengenai potensi industri gadget di tanah air, dengan analisis pasar dan teknologi oleh pak Adi (kalo ngga salah). Beliau adalah dosen STEI juga, dan sayangnya belum pernah mengajar saya. Meskipun menurut yang lain kurang menarik, topik ini cukup menarik buat saya, soalnya bidang saya waktu itu, yaitu STEI, dan saya juga dulu punya mimpi untuk membuat industri gadget di Indonesia, yang menurut saya pasar saat ini cukup baik dan teknologinya berkembang pesat. Di sidang itu saya duduk sebelahan sama Gian dan Devin Alvaro, yang dua-duanya ngantuk bareng juga.
Hari kedua, itu kuliah wawasan dari ITB. Karena datang agak mepet sama jam masuk, saya dapat kursi paling belakang, dan sialnya sinyalnya paling jelek juga disana. Jujur saja, saya ngga begitu merhatiin penjelasan dari pemateri
Hari Rabunya, ada penjelasan tentang Perpustakaan dan tentang Fakultas. Penjelasan tentang fakultas dipimpin sama pak Jaka Sembiring selaku Dekan STEI, dan lebih ke arah perkuliahan selama di STEI. Keesokan harinya saya memasuki masa-masa SMSP, yaitu Strategi Menggapai Sukses Pribadi, yaitu seminar yang diadakan oleh LTPB-ITB. Pematerinya waktu itu Pak Emir dan Kak Sigit. Materi dari Pak Emir bisa dibilang bagus, sayang penyampaiannya terlalu ngebut dan kak Sigitnya juga terlalu dibully oleh anak-anak kelas saya. Selama 2 hari itu kami belajar tentang motivasi diri, terus juga SWOT, dan manajemen waktu. Saya juga sempet kesasar waktu pertama kali ke GKU Barat, karena gedungnya rumit banget tangga-tangganya.
Hari Sabtu, karena saya lulusan SBMPTN, saya harus psikotes dulu. Psikotesnya di GKU Timur ruangan 9231 (saya kira lantai 3, ternyata lantai 4). Dan ternyata tangga di GKU Timur itu ga serumit di GKU Barat
Senin, 17 Agustus 2015, saya mengikuti upacara bendera di lapangan Saraga. Sebenernya ngga kayak upacara sih, soalnya ngga ngerasa gitu juga. Habis itu kumpul kelompok OSKM 88, dan ngerjain tugas OSKM di Cafe Halaman. Besoknya, ada SSDK, atau Seminar mengenai Strategi Sukses di Kampus. Pematerinya Kak Naufalino Fadel (yang nantinya jadi Kadiv aing di Eksternal MSTEI
Untuk OSKM 2015, nggak akan saya ceritakan disini, karena biar adik-adik
Untuk review selama masa kuliah, akan dibahas di post berikutnya.
Terimakasih sudah membaca post yang ala kadarnya ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar